Penyerahan koin yang terkumpul hingga Rp56 juta itu dilakukan di tempat penginapan pemain di hotel Jusenny Boutiqu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pelatih Nil Maizar dan asistennya, Fabio Oliviera, serta pemain senior Elie Aiboy mewakili timnas menerima koin tersebut.
“Kegiatan ini adalah aksi spontan dari teman-teman suporter atas dasar nasionalisme yang kental dari kami untuk menyikapi pernyataan sikap dari Kemenpora Andi Malarangeng yang tidak mengucurkan dana bagi timnas,” ujar salah satu perwakilan FDSI Partoba Pangaribuan.
“Ini adalah bentuk keprihatinan bagi pemerintah yang terjebak dalam konflik PSSI. Ini adalah bentuk kecintaan kami kepada timnas.”
Nil menyambut gembira dan terharu dengan adanya dukungan dari FDSI ini. Mantan pelatih Semen Padang itu menyatakan, para pemain sudah siap berlaga di turnamen dua tahunan se-Asia Tenggara tersebut.
“Begitu besar kecintaan masyarakat dan suporter kepada timnas. Tapi, saya selalu bilang jangan pernah jadikan suatu beban. Jangan pernah ada ketakutan. Kalau boleh menangis, saya akan menangis. Mudah-mudahan berkah dapat terbukti di Malaysia,” kata Nil.
Sehari sebelumnya, dalam acara gala dinner, PSSI mampu mengumpulkan lebih dari Rp1 miliar dari sejumlah pengusaha. Selain sponsor, bantuan dana itu didapat dari individu, dan lelang jersey.
Dari lelang jersey, terkumpul Rp92 juta yang berasal dari seorang pengusaha bernama Nicholas sebesar Rp35 juta, anggota komite eksekutif PSSI Sihar Sitorus (Rp30 juta), dan sekjen PSSI Halim Mahfudz (Rp27 juta). Sumber : goal.com
0 komentar:
Posting Komentar