Timnas Versi PSSI-KLB Pakai Jargon 'The Real Garuda

Goal.com Suporter anggap ini timnas yang asli, jargon 'The Real Garuda' dipakai.Timnas Indonesia resmi terbelah, gertakan La Nyalla untuk membangun skuat timnas Indonesia yang berseberangan dengan punya PSSI sudah resmi dimulai kemarin. Hal ini ditandai dengan kedatangan punggawa timnas ke kota Batu, Jawa Timur.
Sebelumnya, PSSI-KLB menunjuk Alfred Riedl untuk membesut Firman Utina cs, pelatih berkebangsaan Austria ini dibantu oleh dua asisten yang berasal dari Indonesia Benny Dollo, Wolfgang Pikal dan Robby Darwis. Keduanya telah memilih 28 pemain untuk menjalani seleksi. 
 Kemarin, Kamis (6/9) pukul 12.11 rombongan skuat timnas PSSI-KLB sudah mendarat di bandara Abdurrahman Saleh, Malang. Ketua PSSI-KLB La Nyalla Matalitti ada di barisan depan. Rombongan itu turun satu persatu dari pesawat, mulai dari Benny Dollo, Wolfgang Pikal, Riedl, official.

Nama-nama tenar ikut keluar dari pesawat carteran yang take-off dari bandara Halim Perdana Kusuma ini, diantaranya adalah Ahmad Bustomi, Zulham Zamrun, Benny Wahyudi Zulkifli Syukur, Gonzales, hingga Kurnia Meiga. Kedatangan mereka langsung disambut para suporter yang datang ke bandara menunggu sejak pagi.

Tidak terlihat Bambang Pamungkas didalam pemain itu, "Kita saat ini sementara hanya ada 23 pemain, selain Bambang Pamungkas ada Patrich Wanggai, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, dan Ferdinand Sinaga yang belum bisa bergabung," terang Benny Dollo kepada awak media yang juga menyebut hanya Bepe yang tidak memberikan ijin perihal ketidakdatangannya.

Bepe sendiri melalui akun twitternya sepertinya tidak bakal mengikuti timnas ini, belum diketahui apa penyebabnya. "Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada siapapun, dengan ini saya memutuskan untuk bertahan di Ibukota..#Sekian dan #TerimaKasih," kicaunya.

Rombongan langsung menuju ke bis yang sudah disediakan. Yang menarik dari bis ini adalah tulisannya. Dengan tulisan jargon 'One Nation, One Team' di sisi tengah plus 'The Real Garuda' di bagian dekat pintu. Tak lama, bis  pun langsung meluncur dengan kawalan suporter yang melakukan penyambutan yaitu Aremania, The Jakmania, Ultras, Deltamania dan LA Mania menuju ke Batu.

"Kami semua suporter yang ada disini memberikan dukungan moril kepada skuat timnas Indonesia, ini adalah skuat yang asli. Tim yang berasal dari kompetisi terbaik Indonesia Super Liga. Tidak hanya saat main, saat TC pun kami memberikan dukungan agar Indonesia berprestasi di Piala AFF," terang Tembel, salah satu suporter yang hadir yang merupakan koordinator Aremania Korwil Stasiun Kota Baru.

Sore harinya, timnas langsung melakoni latihan, tidak banyak yang dilakukan dalam latihan awal ini, pemain hanya berlarian kecil menjaga kondisi di tengah dinginnya suhu udara di kota Batu. "Latihan resmi akan dimulai besok (hari ini). Saat ini hanya melakukan rekondisi karena pemain menjalani libur kompetisi. Fisik mereka masih belum terjamin, karena itu kita akan melakukan checkup dulu," tutur Benny Dollo.

Sementara itu Alfred Riedl memberikan keterangan jika latihan teknik dan strategi bakal digelar jika kondisi fisik pemain sudah membaik, "Saat ini kompetisi libur, lihatlah, mereka sudah kelelahan. Sehingga kita tidak bisa memberikan materi stretegi saat ini," Kata Riedl. (gk-48)