Di luar dugaan, Chelsea gagal meraih angka penuh saat bertanding di depan pendukung mereka sendiri.
Chelsea gagal menambah perolehan poin mereka di laga ke-20 Liga Primer Inggris setelah di luar dugaan takluk 1-0 dari tim penghuni dasar klasemen, QPR.
Bagi QPR, kemenangan tersebut membuka jalan untuk bisa selamat dari jerat degradasi, meski sejauh ini belum mampu keluar dari dasar klasemen Liga Primer Inggris, dengan mengantungi 13 angka dari 21 laga.
Sementara Chelsea harus puas tetap dengan berada di peringkat empat klasemen Liga Primer dengan 38 angka.
Chelsea tampil dominan di sepanjang babak pertama. Namun demikian, tak satu pun gol bisa bersarang ke gawang Julio Cesar.
David Luiz sempat mencuatkan asa pendukung tuan rumah ketika tendangan first time-nya menyambut umpan silang Victor Moses mengarah ke gawang Julio Cesar. Sayang, bola masih melambung di atas mistar.
Redknapp dipaksa melakukan pergantian pemain di menit 15 setelah Junior Hoilett terlihat mengalami cedera sehingga harus digantikan oleh Shaun Wright-Phillips.
Wright-Phillips sendiri sempat memberikan peluang bagus untuk QPR dalam skema serangan balik cepat di menit 26. Sayang, upayanya masih melebar dari gawang Ross Turnbull.
Peluang Branislav Ivanovic di penghujung babak pertama yang gagal membuahkan gol memaksa kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.
Pada babak kedua, Chelsea bisa memperbaiki penyelesaian akhir mereka. Namun, barisan pertahanan tim tamu dan kiper Julio Cesar mampu mematahkan ancaman-ancaman The Blues.
Pada menit ke-53, misalnya, setelah tembakan Luiz diblok Ryan Nelson, bola dikuasai Torres. Torres kemudian melepaskan tembakan, tetapi Julio Cesar mencegah bola masuk gawang.
Frank Lampard membobol gawang QPR pada menit ke-66. Namun, gol itu dianulir, karena wasit menilai Lampard off-side.
QPR akhirnya bisa unggul setelah Shaun Wright-Phillips beraksi pada menit ke-79. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan kaki kanan yang membuat bola kiriman Adel Taarabt melesat masuk ke sudut kanan bawah gawang Petr Cech. Sumber : espnstar.co.id
Bagi QPR, kemenangan tersebut membuka jalan untuk bisa selamat dari jerat degradasi, meski sejauh ini belum mampu keluar dari dasar klasemen Liga Primer Inggris, dengan mengantungi 13 angka dari 21 laga.
Sementara Chelsea harus puas tetap dengan berada di peringkat empat klasemen Liga Primer dengan 38 angka.
Chelsea tampil dominan di sepanjang babak pertama. Namun demikian, tak satu pun gol bisa bersarang ke gawang Julio Cesar.
David Luiz sempat mencuatkan asa pendukung tuan rumah ketika tendangan first time-nya menyambut umpan silang Victor Moses mengarah ke gawang Julio Cesar. Sayang, bola masih melambung di atas mistar.
Redknapp dipaksa melakukan pergantian pemain di menit 15 setelah Junior Hoilett terlihat mengalami cedera sehingga harus digantikan oleh Shaun Wright-Phillips.
Wright-Phillips sendiri sempat memberikan peluang bagus untuk QPR dalam skema serangan balik cepat di menit 26. Sayang, upayanya masih melebar dari gawang Ross Turnbull.
Peluang Branislav Ivanovic di penghujung babak pertama yang gagal membuahkan gol memaksa kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.
Pada babak kedua, Chelsea bisa memperbaiki penyelesaian akhir mereka. Namun, barisan pertahanan tim tamu dan kiper Julio Cesar mampu mematahkan ancaman-ancaman The Blues.
Pada menit ke-53, misalnya, setelah tembakan Luiz diblok Ryan Nelson, bola dikuasai Torres. Torres kemudian melepaskan tembakan, tetapi Julio Cesar mencegah bola masuk gawang.
Frank Lampard membobol gawang QPR pada menit ke-66. Namun, gol itu dianulir, karena wasit menilai Lampard off-side.
QPR akhirnya bisa unggul setelah Shaun Wright-Phillips beraksi pada menit ke-79. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan kaki kanan yang membuat bola kiriman Adel Taarabt melesat masuk ke sudut kanan bawah gawang Petr Cech. Sumber : espnstar.co.id
0 komentar:
Posting Komentar