Raddy Avramovic, pelatih Singapura,
sebelumnya sudah menduga duel melawan Indonesia yang berakhir 1-0 untuk
kemenangan tim Merah-Putih akan berjalan ketat namun dia mengklaim
seharusnya The Lions mendapat hadiah penalti.
"Ada dua poin penting yang terjadi. Pertama
kartu merah yang dikeluarkan wasit dan pada titik ini saya akan
menyambut gembira andai mengakhiri pertandingan dengan raihan satu
poin," kata Raddy.
"Kedua adalah penalti yang seharusnya kami dapatkan plus episode mistar gawang."
"Saat
pertandingan semakin mendekati akhir, Singapura terlalu banyak
melakukan umpan silang, bukan melakukan percobaan ke arah gawang.
Kekalahan ini membuat perjuangan kami untuk mewujudkan ambisi semakin
berat."
Avramovic lalu membicarakan patahnya rekor tak pernah
kalah dari Indonesia dan dia mengaku kecewa dengan penampilan lambat
pasukannya.
"Semua orang tentunya tidak pernah ingin menelan kekalahan, baik itu Indonesia atau tim manapun."
"Salah
satu faktor yang menjadi pembeda dalam pertandingan ini adalah kami
memulainya dengan sangat lambat dan ini membuat saya kecewa."
Pelatih asal Serbia ini kemudian menyoal wasit yang disebutnya menarik dan lucu.
"Wasit
pada pertandingan ini sangat menarik, dalam beberapa hal malah lucu.
Sejak awal pertandingan dia selalu melihat ke arah bench kami."
"Keputusan-keputusan
yang dikeluarkannya terlalu keras dan terlalu mudah mengeluarkan kartu
kuning. Kami juga seharusnya mendapat hadiah penalti. Mereka melakukan
tekel dan titik putih wajib ditunjuk."
"Setelah Singapura
kehilangan satu pemain, Indonesia mulai menempatkan banyak pemain di
lini depan namun kami bisa menghadang kecuali satu gol yang kemudian
tercipta."
"Tidak mudah bermain dengan sepuluh pemain namun kami masih bisa menciptakan beberapa peluang, sayangnya gagal tercipta gol."
"Kekalahan
ini tidak membuat saya dalam posisi tertekan. Duel melawan Indonesia
sudah selesai, sekarang fokus ke laga selanjutnya untuk menggaransi satu
tempat di babak empat besar," tandasnya. Sumber : goal.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar