Matchday kesembilan Liga Primer Inggris sudah
berakhir dengan kemenangan menjadi miliki sejumlah tim unggulan. Akan
tetapi ada juga tim besar yang gagal meraih kemenangan, seperti Chelsea
dan Liverpool.
Namun yang mengesankan, sejumlah tim medioker
menunjukkan kelasnya, bahwa mereka juga pantas disejajarkan dengan tim
papan atas Liga Inggris.
Dan hal itu tak bisa dilepaskan dari performa pemain mereka. GOAL.com Indonesia
memiliki catatan mengenai pemain dari lini per lini yang layak
diposisikan dalam tim terbaik Liga Primer Inggris matchday sembilan.
QPR bisa dibilang tak beruntung kalah 1-0
dari Arsenal. Tapi faktanya mereka bisa kalah dengan skor lebih mencolok
apabila Julio Cesar tak melakukan tugasnya dengan baik. Total kiper
Brasil itu harus menghadapi 22 tendangan, sembilan di antaranya ke arah
gawang.
Bacary Sagna langsung
menunjukkan kualitas terbaiknya setelah pulih dari cedera. Beroperasi di
sisi kanan pertahanan Arsenal, pemain asal Prancis itu juga memberikan
kontribusi besar dalam menyerang. Total ia melepas sembilan assists ke
jantung pertahanan lawan, yang sayangnya gagal dikonversikan menjadi gol
oleh rekannya.
Wigan Athletic mengaku beruntung bisa memiliki Ivan Ramis.
Bukan hanya andal mengawal sektor belakang, tapi juga luar biasa dalam
melesakkan bola ke gawang West Ham United di akhir minggu lalu. Ia
melepas tendangan voli yang langsung menghujam deras ke gawang West
Ham.Wigan akhirnya menang 2-1.
Menghadapi Everton, Martin Skrtel
tampil solid di lini belakang Liverpool, meski gawangnya jebol dua
kali. Ia menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk dalam memblok
tendangan pemain Everton, mengamankan zona pertahanan dengan baik dan
sering menang dalam duel satu lawan satu.
Biarpun Swansea kalah di tangan Manchester City, Ben Davies sudah menunjukkan performa kualitas kelas wahid. Kemampuan bertahan dan menyerangnya sama baiknya.
Jack Wilshere melakoni
debutnya dengan performa yang luar biasa. Penampilannya tak mengesankan
ia sempat absen 14 bulan karena cedera serius pada kakinya. Kualitas dan
ketahanan fisiknya fantastis, demikian juga mobilitasnya. Ia juga
bermain dengan kepercayaan diri tinggi. Wilshere sudah memberikan warna
yang berbeda, dalam hal positif, bagi Arsenal.
Laga penting seperti duel Chelsea kontra Manchester United menjadi momen yang tepat untuk kemunculan pemain bintang. Juan Mata
yang kemudian mengambil kehormatan tersebut, dengan kualitas tendangan
yang luar biasa, dan skill yang mumpuni. Tak bisa dimungkiri, Chelsea
sangat beruntung memiliki Juan Mata.
Golnya ke gawang Liverpool adalah salah satu kontribusi penting Leon Osman
di pertandingan. Tapi sejatinya ia sudah menunjukkan kemampuan yang
luar biasa dalam membagi bola, mengumpan dan mengamankan daerahnya. Ia
bahkan memiliki performa yang lebih baik dibanding Steven Gerrard di
laga akhir minggu lalu.
Jika saja wasit tidak membuat kesalahan, Luis Suarez sudah mengukir hat-trick di derby Merseyside kemarin. Terlepas dari itu, penampilan striker Liverpool itu memang luar biasa.
Pemain asal Bulgaria Dimitar Berbatov
sepertinya menikmati pengalamannya kembali bermain di lapangan. Golnya
dicetak dengan sensasional, di mana ia bisa menahan bola, mengecoh
pemain belakang dan melesakkannya ke gawang dengan berkelas.
Dua dari tiga gol Manchester United ke gawang Chelsea terjadi karena kontribusi Robin Van Persie
lewat pergerakannya. Tak salah jika kemudian penyerang asal Belanda itu
menuai pujian dari pelatih Sir Alex Ferguson setelah pertandingan.
Andre Villas-Boas kembali
menunjukkan kejeniusannya dalam menentukan strategi yang tepat buat
timnya saat melakoni laga tandang di kandang Southampton. Kemenangan 2-1
akhirnya bisa diraih timnya untuk terus memangkas jarak angka dengan
pemuncak klasemen Chelsea.
Tak bisa diragukan lagi, Juan Mata menjadi
pemain terbaik sejauh ini. Golnya ke gawang Manchester United juga
pantas masuk kategori terbaik, di mana ia melepas tendangan bebas
melengkung yang tak mampu diantisipasi kompatriotnya di tim nasional
Spanyol, David De Gea. Yang disayangkan, Chelsea kalah 3-2 di laga
tersebut.
Pemain Pengganti:
- David De Gea (Manchester United)
- Michael Turner (Norwich City)
- Maynor Figueroa (Wigan Athletic)
- Angel Rangel (Swansea City)
- Chris Baird (Fulham)
- James McCarthy (Wigan Athletic)
- Carlos Teves (Manchester City)
Sumber : goal.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar