JAKARTA, Menteri Pemuda dan
Olahraga Andi Alfian Mallarangeng meminta aparat keamanan Malaysia
melindungi seluruh suporter Indonesia ketika pertandingan
Indonesia-Malaysia dalam Piala AFF 2012 di Malaysia, Sabtu (1/12/2012).
"Pasti penonton kita juga banyak, penonton Malaysia juga banyak, dan pertandingan itu selalu ricuh," kata Andi seusai rapat di Komisi X DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2012).
Hal itu dikatakan Andi menyikapi pemukulan Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) wilayah Malaysia Sagir Alva seusai pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Singapura di Stadion Bukit Jalil, Rabu (28/11/2012) malam.
Andi mengatakan, ia sudah menerima laporan pemukulan itu. Dia mendesak agar aparat keamanan mengusut dan menangkap pelaku pemukulan. Andi juga berharap agar KBRI di Malaysia proaktif dalam melindungi warga negara, terutama suporter Indonesia.
"Harapan kita semua dalam semangat persaudaraan. Piala AFF ini kan semangat persaudaraan. Kita harapkan dilakukan pengaturan yang baik," pungkas politisi Partai Demokrat itu.
Seperti diberitakan, awalnya Sagir tengah berbincang dengan wartawan. Terdengar ada orang ramai berteriak di belakangnya dan ternyata segerombolan suporter Malaysia. Salah seorang dari gerombolan tersebut mendekati korban dan langsung memukul wajah dan telinganya.
Karena khawatir mendapatkan perlakuan lebih buruk, korban pun menghindar dan berlari menjauh dari gerombolan tersebut. Dalam kejadian tersebut, korban tidak sempat mengidentifikasi pelakunya. Adapun kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
Indonesia minimal harus menahan seri Malaysia di laga terakhir Grup B untuk lolos ke semifinal. Indonesia kini mengoleksi empat poin dari hasil imbang 2-2 melawan Laos dan menang 1-0 atas Singapura, serta sementara memimpin Grup B Piala Suzuki AFF 2012. Singapura tetap dengan tiga poin, sama dengan Malaysia yang pada Rabu malam unggul 4-1 atas Laos. Sumber : KOMPAS.com
"Pasti penonton kita juga banyak, penonton Malaysia juga banyak, dan pertandingan itu selalu ricuh," kata Andi seusai rapat di Komisi X DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2012).
Hal itu dikatakan Andi menyikapi pemukulan Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) wilayah Malaysia Sagir Alva seusai pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Singapura di Stadion Bukit Jalil, Rabu (28/11/2012) malam.
Andi mengatakan, ia sudah menerima laporan pemukulan itu. Dia mendesak agar aparat keamanan mengusut dan menangkap pelaku pemukulan. Andi juga berharap agar KBRI di Malaysia proaktif dalam melindungi warga negara, terutama suporter Indonesia.
"Harapan kita semua dalam semangat persaudaraan. Piala AFF ini kan semangat persaudaraan. Kita harapkan dilakukan pengaturan yang baik," pungkas politisi Partai Demokrat itu.
Seperti diberitakan, awalnya Sagir tengah berbincang dengan wartawan. Terdengar ada orang ramai berteriak di belakangnya dan ternyata segerombolan suporter Malaysia. Salah seorang dari gerombolan tersebut mendekati korban dan langsung memukul wajah dan telinganya.
Karena khawatir mendapatkan perlakuan lebih buruk, korban pun menghindar dan berlari menjauh dari gerombolan tersebut. Dalam kejadian tersebut, korban tidak sempat mengidentifikasi pelakunya. Adapun kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
Indonesia minimal harus menahan seri Malaysia di laga terakhir Grup B untuk lolos ke semifinal. Indonesia kini mengoleksi empat poin dari hasil imbang 2-2 melawan Laos dan menang 1-0 atas Singapura, serta sementara memimpin Grup B Piala Suzuki AFF 2012. Singapura tetap dengan tiga poin, sama dengan Malaysia yang pada Rabu malam unggul 4-1 atas Laos. Sumber : KOMPAS.com
0 komentar:
Posting Komentar