LONDON – Secara resmi dan secara de jure, nama
John Terry tak lagi dikotori tuduhan rasis. Vonis hakim kepala
pengadilan Westminster, Howard Riddle, menyatakan Terry tak bersalah
atas dugaan rasisme terhadap bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand,
Oktober tahun lalu.
Kasus ini sempat menggemparkan Premier League karena perkara rasis ini
menjadi kasus besar pertama yang dimejahijaukan. Sebelumnya, tak pernah
ada pemain yang sampai harus menghadap pengadilan. Biasanya paling
maksimal, pemain bakal dikenai sanksi atau denda dari FA (PSSI-nya
Inggris).
Saking bikin hebohnya, sampai-sampai ban kapten tim nasional Inggris
dari lengan Terry mesti dilucuti FA meski namanya tak dicoret dari skuad
Euro 2012 lalu. Tapi tetap saja dampaknya lumayan besar. Buntutnya,
Fabio Capello mengundurkan diri karena keberatan dan akhirnya tim Tiga
Singa harus merekrut pawang baru, Roy Hodgson.
Kasus ini sejatinya sudah akan diperkarakan sebelum Euro tapi akhirnya
proses hukum Terry dimundurkan hingga usai gelaran Piala Eropa edisi
ke-14 tersebut. Sejak awal pekan ini, kasus sudah berjalan dengan agenda
dengar pendapat. Setelah mendapatkan kesimpulan yang dirasa tepat,
hakim Riddle akhirnya menjatuhkan putusan tak bersalah dengan asumsi
ketiadaan bukti utama.
“Pokok persoalan pengadilan ini bukan memutuskan apakah Tuan Terry
seorang rasis – saya tak menerima sedikitpun bukti yang menyatakan
sebaliknya. Masalahnya adalah apakah Tuan Terry mengucapkan kata-kata
yang bermaksud menghina,” papar Riddle, seperti disadur Soccerway, Sabtu (14/7/2012).
“Bahkan dengan dengar pendapat yang saya terima, mustahil memastikan apa
sebenarnya kata-kata yang diucapkan John Terry pada waktu itu. Fakta
ketiadaan bukti ini krusial untuk membuktikan dia bertindak rasis atau
tidak,” tuntasnya.
(raw)
Randy Wirayudha - Okezone.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar