Pages

Subscribe:

Senin, 05 November 2012

Tim Terbaik Versi Asia

Tim Terbaik Asia Versi

Formasi: 3-4-3

Kiper - Eiji Kawashima
Standard Liege

Kiper asal Jepang ini akhirnya bisa menyesuaikan diri dengan klub barunya. Kemenangan 2-0 atas Genk pada 31 Oktober itu menjadi yang kedua pada musim ini. Tapi tiga kemenangan Kawashima bagi klubnya itu tidak sebanding dengan kesuksesan memperkuat negaranya ketika mengalahkan Prancis 1-0. Itu mengakhiri catatan buruk Samurai Biru bila berhadapa dengan Les Bleus. Kekalahan 4-0 dari Brasil di laga berikut tidak memperlihatkan refleksi keaglian Kawashima, mengingat indikasi kesenjangan kekuatan antara Jepang dan beberapa negara top sepakbola.

Bek - Piyaphon Buntao
Muangthong United


Pada satu titik hanya dianggap sebagai gelandang rata-rata, Buntao dipaksa bermain di luar posisinya setelah kedatangan Slavisa Jokanovic. Tapi di sektor kanan, dia justru berkembang, menjaga kekokohan tembok Muangthong sepanjang musim. Piyaphon menjadi starter di enam pertandingan timnya pada bulan Oktober. Performanya ketika meraih kemenangan 8-1 atas BBCU FC, termasuk assist kepada Teerasil Dangda, mendapat pujian dari media lokal sebagai salah satu yang terbaik.

Bek - Dino Djulbic
Guizhou Renhe


Pemain berusia 28 tahun ini menjalani bulan yang membuat para striker lawan harus melupakan impian membobol gawang Guizhou Renhe. Mantan pemain Goald Coast United dan Perth Glory ini mencetak gol di tiga pertandingan, yang membuat Guizhou mengumpulkan lima poin untuk menjaga harapan ke Liga Champions Asia terbuka. Djublic tampil konsisten bagi klub China Super League (CSL), mencetak lima gol dari 28 laga.


Bek - Yuto Nagatomo
FC Internazionale


Nagatomo mengawali bulan dengan buruk ketika mendapat kartu merah saat laga derby antara Inter dan AC Milan. Namun lima hari kemudian memperbaikinya bersama Jepang ketika secara mengejutkan mengalahkan Prancis 1-0. Kendati absen di laga berikutnya bersama klub akibat kartu merah, Nagatomo tetap menjadi bagian dari hasil tidak terkalahkan Inter sepanjang Oktober, dan dikabarkan telah mendapat perpanjangan kontrak hingga 2016.


Sayap Kanan - Kyi Lin
Myanmar


Pemain muda berusia 20 tahun ini mempunyai peranan besar dalam membantu Myanmar di kualifikasi AFF Suzuki Cup untuk merebut tiket ke putaran final. Di kualifikasi yang berlangsung di negaranya, ia mencetak tiga gol, serta memperlihatkan permainan flamboyan. Tidak menutup kemungkinan bagi Lin untuk berkirah di liga lebih menantang di luar negaranya bila ia mampu memperlihatkan performa bagus di putaran final.

   

Gelandang - Javad Nekounam
Esteghlal


Nekounam telah mencetak ssejumlah gol penting bagi negaranya dalam beberapa tahun terakhir, dan membantu tim Melli meraih kemenangan tipis 1-0 atas Korea Selatan di Teheran. Kemenangan menempatkan Iran di posisi pertama Grup A kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, sehingga memperbesar harapan lolos ke Brasil. Gelandang berusia 32 tahun ini telah menunjukkan performa luar biasa sejak bergabung dengan Esteghlal, yang kini memuncaki klasemen sementara liga Iran.

Gelandang - Badri Radhzi
Kelantan


Kapten Kelantan ini telah memberikan treble bagi klubnya di musim 2011/12, yakni menjuarai Malaysia Super League, Piala Liga Malaysia dan Piala Malaysia. Gelandang bertahan yang tak pernah lelah, dan mempunyai akurasi umpan yang bagus. Kemampuan ini ditunjukkan ketika mengkreasi terjadinya tiga gol untuk mengalahkan ATM 3-2 di final Piala Malaysia. Dia mengendalikan lini tengah dengan permainannya. Satu-satunya yang hilang dari pemain berusia 30 tahun ini adalah tampil bersama tim nasional.

 Sayap Kiri - Son Heung-Min
Hamburg

Son bukan hanya menjadi talenta berbakat di Korea Selatan, melainkan juga di Jerman ketika ia mulai dipercaya masuk ke dalam tim inti. Sepanjang Oktober, ia mencetak gol kemenangan melawan Furth dan Augsburg, membuat dirinya mencetak lima gol di musim ini. Hamburg dikabarkan ingin memperbaharui kontrak Son, namun Liverpool dan FC Internazionale disebut-sebut menaruh minat terhadap pemain berusia 20 tahun tersebut.

Striker - Teerasil Dangda
Muangthong United


Muangthong United mencatatkan sejarah dengan menjadi juara Thailand Premier League (TPL) ketiga kalinya berturut-turut sejak promosi empat tahun lalu, memecahkan rekor mencetak 78 gol, dan tidak terkalahkan sepanjang musim. Performa mengesankan Muangthong ini tidak lepas dari ketajaman Teerasil Dangda. Lesakkan 24 gol bagi Muangthong, tujuh diantaranya pada Oktober, membuat rekor baru. Penyerang yang pernah mendapatkan gelar pemain terbaik Thailand ini bakal mencoba peruntungan di Eropa usai AFF Suzuki Cup 2012.

 Striker - Lee Keun-Ho
Ulsan Hyundai

Ujung tombak veteran ini mencetak gol di dua leg semi-final Liga Champions Asia melawan Bunyodkor untuk membantu Ulsan Hyundai meraih final pertama dalam sejarah mereka. Dalam laga tandang, Lee terlibat dalam tiga gol timnya, termasuk assist untuk terciptanya gol penyeimbang, melepaskan sepak pojok yang berujung gol, serta menorehkan namanya di gol ketiga. Mantan pemain Gamba Osaka ini juga mencetak gol di kandang untuk memastikan Ulsan ke final.

Sumber : Goal.com

 

 

0 komentar:

Posting Komentar