Pages

Subscribe:

Minggu, 28 Oktober 2012

Djohar: Pergantian Pelatih Timnas Bukan Tugas JC

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan sikap ngotot pihak-pihak tertentu untuk. menempatkan Alfred Riedl sebagai pelatih kepala timnas senior Indonesia yang akan tampil di ajang Piala AFF 2012, jelas melanggar aturan.
Pasalnya, lanjut Djohar, penetapan pelatih  tersebut merupakan kewenangan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yang sebelumnya sudah menetapkan Nil Maizar sebagai pelatih kepala skuad Garuda Senior.
"Lagi pula, tidak ada kewenangan bagi JC (Joint Committe) untuk membicarakan masalah pelatih. Sesuai perintah AFC, JC hanya mengharmonisasikan pemain ISL agar masuk memperkuat timnas," kata Djohar dihubungi wartawan, Selasa (23/10).
Mestinya, lanjut Djohar, sudah saatnya JC mengupayakan agar Bambang Pamungkas cs untuk segera memenuhi panggilan timnas, bukan malah sibuk membicarakan pergantian pelatih kepala.
Pasalnya sampai saat ini dari delapan pemain ISL yang dipanggil masuk timnas, belum satu pun yang menampakan batang hidungnya di tempat pemusatan latihan. Ini disebabkan klub yang mereka bela belum memberikan izin.
"Inilah peran JC bagaimana agar pemain ISL itu bisa segera masuk timnas. Bukan malah meributkan masalah pelatih kepala," tegas Djohar.
Pria yang juga sesepuh olahraga Sumut, ini mengatakan, sikap meributkan masalah pelatih merupakan salah satu upaya untuk terus mengganggu kinerja PSSI. Dengan harapan, sanksi bisa dijatuhkan oleh FIFA karena menilai permasalahan di Indonesia tidak kunjung selesai.
Untuk itulah, imbuh Djohar, semua ketetapan dari AFC dan FIFA dilanggar, termasuk MoU yang sebelumnya sudah ditandatangani bersama di Kuala Lumpur.
Seperti diketahui, pada rapat JC yang dilakukan di PSSI, Senin (22/10), pihak KPSI yang duduk di komite bentukan Task Force AFC untuk Indonesia tersebut, ngotot meminta agar pelatih kepala timnas senior ditempati Alfred Riedl. Sedangkan Nil Maizar di plot menduduki kursi direktur teknik. sumber : pssi.or.id

0 komentar:

Posting Komentar