Wina - Kerap diunggulkan di setiap
turnamen yang diikuti, Jerman akhirnya selalu gagal jadi juara. Sami
Khedira menilai ekspos media terlalu membebani para pemain muda di
timnya dan meminta Der Panzer meniru apa yang dilakukan Spanyol.
Usai
Piala Dunia 2006, sebenarnya sepakbola Jerman mulai bangkit dan banyak
darah muda yang bermunculan di tim itu. Sebut saja dari mulai Lukas
Podolski, Philipp Lahm lalu dilanjutkan Mario Gomez, Manuel Neuer,
Thomas Mueller, Khedira, Mesut Oezil, Toni Kroos dan terakhir Mario
Goetze, Marco Reus dan Mats Hummels.
Tapi tetap saja tak ada
trofi juara yang mampu diraih Jerman dan mereka selalu gagal ketika
difavoritkan melaju ke final. Contoh saja di dua turnamen mayor
terakhir, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Mereka malah kandas di
semifinal setelah gembar-gembor di media.
Hal inilah yang membuat
Khedira berpikir jika rekan-rekannya boleh jadi terlalu cepat berpikir
soal juara dan membuat mereka jadi besar kepala. Ia pun meminta
rekan-rekannya meniru kesuksesan Spanyol yang menjuarai tiga turnamen
terakhir.
Menurut Khedira, kunci keberhasilan Spanyol adalah
salah satunya mampu mengatasi tekanan media dan bersikap tenang setiap
melakoni laga demi laga.
"Jelas ketika Anda berbicara apakah kami
memakai taktik dan pemain yang benar. Tapi itu tak begitu saya
pikirkan," tukas Khedira kepada Kicker yang dilansir Soccernet.
"Poin
krusialnya adalah lebih karena kami berpikir terlalu jauh soal laga
final kontra Spanyol (di Piala Eropa 2012). Kami harus punya mental
cukup kuat untuk itu," sambungnya.
"Saya tidak pernah mendengar Spanyol berbicara soal mencapai final - mereka selalu berbicara soal laga berikutnya," tukasnya.
"Inilah
yang membentuk sebuah tim hebat. Mereka tidak berpikir soal siapa lawan
mereka di final ketika masih ada di fase grup, tapi melihat laga demi
laga dan konsentrasi penuh selama 90 menit saat pertandingan."
Jerman
sudah mengawali laga kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan baik saat
mengalahkan Kepulauan Faroe 3-0 akhir pekan lalu. Rabu dinihari WIB
nanti tim asuhan Joachim Loew itu akan ditantang tuan rumah Austria.
"Kami
sedang bekerja keras membawa trofi juara untuk Jerman, tapi kami tidak
boleh berbicara soal itu selama dua tahun ke depan," tuntas Khedira. Sumber : Detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar